Rabu, 04 Januari 2012

Cerpen , 'Cinta Puding Nangka (?)'

By:  Tiarra 'Yasmine'
            Sebelumnya TERIMAKASIH udah mau baca cerita saya ini. Maaf kalo jelek,aneh,gaje,gak nyambung,bikin bosan,gak sesuai dengan kenyataan, atau apa. Maklum, ini hanya FIKTIF belaka dan NGARANG. Jujur saya bingung mau ngasih judul apa ? makanya judulnya aneh gitu. Baca aja deh !
 Author : Adik kesayangannya Mita / Tiara Nooryasmin (saya) #dilarang protes dan tetaplah tersenyum ! ^_^
Tokoh Utama :
~Cameria Happy Pramitha (Mita)
~Rajasa Ikmal Tobing (Ikmal)
                                                                        ~*~
Jangan bermalas-malasan terus !
 Jangan memikirkan tentang Band-mu atau masalah perempuan !
Mau jadi apa kau nanti !
Kau adalah penerus keluarga ini !
Orang itu membentak Ikmal dengan keras.
            Ikmal terbangun dari tidurnya “hah ? mimpi buruk !. syukurlah hanya mimpi” ucap Ikmal. Mukanya menjadi berkeringat dan dadanya berdegup kencang. “huh.. dulu diceramahi tiap hari” gumamnya. Ikmal melirik sebuah kalender mini disampingnya lalu mengambilnya “ternyata ini bulan maret yah ? bentar lagi april” ucapnya.
                                                                        ~*~
            “Gawat ! gimana nih ? belum siapin kado ! ini tanggal 27. Tinggal 4hari lagi” gumam Mita yang melihat undangan dari Puri yang terletak diatas mejanya bertuliskan ‘To : Mita’. #Puri adalah kakak Ikmal. “Malu kan kalau tanya ^mau kado apa ?^ kalau dia minta sesuatu yang mustahil gue beri gimana ?” pikir Mita dalam hati sambil mondar-mandir. “hmm.. buku apa sih nih ?” tanya Dara pada Alexa “coba liat deh” jawab Alexa. Sebuah majalah yang sedang dibuka Dara dan Alexa itu berjudul *Ramalan Puding Bulan Maret*. Mita yang melihat mereka berdua jadi bingung dan menanyakannya
“Majalah apa itu ?”
“Kalau Mimit Puding nangka” cerocos Dara
“Capricorn ya ? ah pas banget !” sambung Alexa
“Puding Nangka ?” tanya Mita
“Kalau Dara bikin puding coklat saja buat Aruna” sahut Alexa
“Ah, kalian jangan TERPENGARUH dengan ramalan itu” celetuk Mita
“Eh, Ramalan Cinta elo bulan ini baik. Apalagi sama cowok Aries puding nangka, pas banget tuh !” timpal Alexa sambil melihat-lihat majalah itu.
*Cowok Aries ?* wajah Ikmal terlintas di benak Mita “okeh ! bikin puding nangka saja !” batin Mita. (Kak Mimit jadi TERPENGARUH . hihihi)
“Gue gak tau pasti cara bikinnya. Tapi, gue akan berusaha ! 4hari latihan. Akan gue buat puding nangka special buat elo Mal” batin Mita. Sebelumnya tunggu !! waktu dihentikan. Semua menjadi patung, kecuali saya dan anda yang membaca. Saya cuma mau nanya, emang ada yah PUDING NANGKA (?). hahaha.. maklum, ini hanya fiktif belaka dan karena authornya yang OON !! (wkaka)
_Di dapur….. #JRENGGG !!
“e..lo... ?” tanya Wahyu
“Jangan komentar !”timpal Mita
“waa ?? kenapa dapur ini ?!” pekik Taras
“Gue latihan bikin puding nangka, telurnya meledak ! fuh” jawab Mita
“kok bisa ?!” sahut Wahyu
"woy ! ini sih buang-buang waktu dan bahan saja! Minta tolong Beby saja sana” komentar Taras #Taras dan Wahyu adalah kakak Mita
“Nggak bisa ! kalau nggak gue buat sendiri ! gak ada artinya. Akan gue buat sendiri dari awal sampai akhir ! jangan ikut campur !” bentak Mita. “kasih saran sih boleh” lanjutnya.
“Kami mengerti semangat lo. Tapi untuk siapa pudingnya ?” tanya Taras
“Jangan bikin lelucon yang tak lucu kalau ini buat Ikmal !” celetuk Wahyu
*Lelucon yang tak lucu (?)* (huahaha)
“Yah, saat ini kami gak akan mendesak lo”  ucap Taras
“Susah payah membuat sesuatu itu bagus” sahut Wahyu menepuk kepala Mita
“kami gak marah ko ! BERUSAHALAH” sambung Taras mendukung
“YEAH ! AKAN GUE COBA LAGI” ucap Mita dengan bersemangat. Terciptalah lagu ‘DEMI NAMA CINTA’ yang saya tau, kalian pasti sudah tau lagunya seperti apa,hehe.
3hari kemudian..
“wah ? akhirnya berhasil” ucap Taras tersenyum
“hehe” Mita nyengir
“Ikmal nanti terkejut nggak yaa ?” batin Mita. Tangannya terluka (jadi korban) karena luka bakar.
                                                                        ~*~
31 Maret….
            “wah ? wes ? wos ? wis ? model yah ? hah mungkin ? iyah yah ?” itulah bisik-bisik orang yang terdengar ditelinga Mita daritadi. Bagaimana tidak (?). Saat ini Mita sedang memakai SERAGAM SAILOR dan memakai WIG COKLAT yang tergerai cukup panjang (bayangin aja sendiri ya :p.xixixiixi). “kenapa mesti pakai seragam ini ?!” tanya Mita pada Puri. “Ikmal kan ulang tahun ? jadi harus dilayani dengan istimewa” jawab Puri tersenyum. Padahal Mita tadi ingin memakai seragam cowok.
Sampai dirumah..
“Me..rekaa ?” tanya Mita tersentak
Dilihatnya dua orang cewek sedang asyik duduk disana. “Mit ? gue juga kaget ada dia disini ?” ucap cewek itu yang bernama Puput. Ada Adisty disana memakai seragam suster dan Puput memakai seragam pramugari. “o iya,kalian tidak tau satu sama lain diundang ya ?” tanya Puri. “kak Puri, bukannya pesta ini hanya untuk kerabat ? kenapa Mita juga ada ?” Adisty balik nanya. “Kerabat berarti yang tau sosok asli Ikmal. Makin ramai kan makin seru !” jawab Puri tersenyum “Ada ADISTY ?! ukhh” batin Mita kesal “kakak gak ganti baju ?” tanya Puput pada Puri “Aku jadi guru” jawab Puri
“oh,tetap ya ?”
“iya,hehe”
Mereka pun duduk di meja makan.
“gue bikin nasi goreng special ala Adisty !” ucap Adisty memperlihatkan bikinannya pada Puri
“GUE GAK MAU KALAH !” batin Mita
“Gue juga bikin puding” sahut Mita tersenyum
“wahh ?? puding apa ?” tanya Puri
“Nangka !!” jawab Mita mantap
“…” semuanya terdiam
“Mit, anak itu.. phobia Nangka !” kata Puput
Mita tersentak, matanya membulat “bercanda kan ?” tanyanya sedikit ragu
“dia tidak suka apapun yang berhubungan dengan nangka ! dulu dia bilang, melihatnya saja tidak mau !” sambung Puput
Adisty tertawa kecil.
            Crekk.. Ikmal membuka pintu kamarya. “Puput ? Adisty ? MITA ?!” ucapnya kaget sontak. “kok ??  kalian pesta kostum ya ?” lanjut Ikmal. “kami mau membuat Ikmal terpesona” sahut Adisty senyum (sok) manis. “Nah,tokoh utamanya sudah datang. Kita mulai saja” ucap Puri. Ikmal duduk disebelah Mita “hmm.. Dedemiit ?? pakai seragam sailor ya ? berharga nih ! LANGKA BANGET ! biasanyakan elo gak pakai ini” sapa Ikmal tersenyum nakal. “Lihat apa Bodoh ?!” bentak Mita menutupi bagian pahanya. “Eh ? dibelakang elo apa Mit ?” tanya Ikmal. Mita jadi panik dan gelagapan. “Mita bikinin elo Puding NANGKA special” cerocos Adisty dengan senyum liciknya. “maaf Maling, gue gak tau elo gak suka ini !” kata Mita akhirnya. (sedikit info : Mita=Dedemit dan Ikmal=Maling. Maaf kalo aneh ? Authornya STRESS,hahaha). “Niat Dedemit aja udah cukup” sahut Ikmal tersenyum. “eh Mal, gue bikin nasi goreng paling lezat nih” ucap Adisty dan menatap Mita dengan senyuman seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Mita menatapnya tajam “Mata itu lagi ?! masih tidak tau apa-apa ya?” batin Mita kesal.
            Mita langsung berdiri “Gue masih ada urusan ! gue permisi !” ucap Mita sambil membawa pudingnya itu “Gue gak sudi ngeliat Ikmal memakan makanan bikinan Adisty !” batin Mita. Tanpa disadarinya, puding itu hampir terjatuh. Ikmal langsung menangkapnya dan melahapnya. “Hah ?!” semua mata membulat dan semua mulut ternganga (haha). Ikmal terdiam.. hening selama beberapa detik. “enak kok” ucapnya akhirnya. “Bukankah elo sangat membencinya sampai-sampai bisa pingsan ?!” pekik Puput tak percaya. “Kalau buatan Mita, kayaknya gak apa-apa” sahut Ikmal santai. “Mustahil ! Ikmal lebih memilih puding nangka bikinan Mita daripada nasi goreng gue ?!” Adisty menjerit  lalu pingsan. “sepertinya dia shock ?! harus dibawa kerumah sakit” ucap Puput. “Ini biar gue yang urus, lebih baik kalian bersenang-senang lah di tempat favorit kalian dekat danau” kata Puri tersenyum sembari mengedipkan mata.
                                                                        ~*~
            Ikmal dan Mita paham maksudnya dan duduk didanau itu berdua. “hwaahh.. tadi seharusnya gue ganti baju ajah” ucap Mita melepas wignya. “biarin aja ! elo manis kayak gitu” sahut Ikmal sambil melahap pudingnya. “hah ? jangan makan sebanyak itu ?! nanti lo sakit perut !” komentar Mita. “Sebenarnya gue belum pernah makan ini” ucapnya.
“eh ?”
“tiap hari gue mencium baunya. Mama suka banget bikin apapun dari nangka, termasuk puding”
“karena itu lo gak suka ?”
“gue bukannya gak suka. Hanya saja, nangka membuat gue ingat RUMAH”
“tepatnya kenapa elo benci Nangka ?!”
“sebenarnya sederhana, karena ORANG ITU tiap hari selalu makan nangka apapun bentuknya. Gue selalu diceramahi, sedangkan dia asyik memakan itu ! gue disuruh ngelanjutin pekerjaanya dikantor. Tapi gue lebih memilih nge-band dan maen drum” jelas Ikmal
“jadi karena bokapnya ?!” batin Mita
Ikmal masih melahap puding itu dengan santai..
“Gak usah dipaksain makan itu !”
“gak apa-apa, akan gue abisin”
“Bohong !! sudah hentikan !!” bentak Mita mengambil puding itu dari Ikmal, “beneran !” sahut Ikmal yang mempertahankan puding itu. Alhasil “Brukkk”. Mita terjatuh ketubuh Ikmal, tapi Ikmal masih memegang puding itu ditangan kanannya. (ngerti kan ?). “ah, jatuh deh” gumam Mita. Dag,dig,dug.. “Demi gue atau bukan ? tak masalah. Gue akan makan apapun buatan elo Mit” ucap Ikmal masih dengan posisi terbaring.
            Lalu Ikmal bangkit dan berada tepat didepan Mita, wajahnya mendekat.. “ma..” ucap Mita cukup panik tapi perkataannya terhenti karena wajah Ikmal yang sekarang sangat dekat dengan wajahnya. Jadilah.. Ikmal mencium Mita dengan lembut dan hangat. *TERASA SEPERTI PUDING NANGKA*
 
                                                            ~THE END~
Maaf nih gak dijelasin gimana mereka kenal, kan cerpen ! :p nanti kepanjangan.
Pesan : Terserah kalian mau percaya ramalan atau tidak (?) mungkin terkadang ramalan memang benar. Dan Teruslah berusaha kalau kita memang sangat ingin melakukannya dan jangan pernah menyerah, lakukan apa saja DEMI apapun yang menurutmu berharga *gaje deh*. (contoh saya ingin dapat  hadiahnya jadi bikin cerpen ini,haha).  TERIMAKASIH sudah mau baca ^_^ boleh menambahkan Kritik dan Sarannya. Kalo suka mah di LIKE yaa ^o^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

coment-coment Vty, Mrz, Dlz